Desa Wisata Batik Kemplong

Desa Kemplong merupakan kawasan yang sejak dulu merupakan sentra atau pusat pembatikan dan terus dilestarikan secara turun-temurun oleh masyarakatnya. Secara etimologis nama Kemplong berasal dari kata “ngemplong (setrika, kalender).

Dari sisi teknis desain Desa Wisata Batik memerlukan pembangunan infrastruktur untuk kelengkapan penataan sarana dan prasaranan yang dibutuhkan. Kebutuhan pasar kedepan khususnya yang terkait dengan pasar luar negeri harus didesain sebuah produk batik yang dihasilkan dalam proses produksi yang ramah lingkungan. Oleh karenanya secara komprehensif kebutuhan pembangunan infrastruktur perlu memiliki desain perencanaan fisik.

Berdasarkan potensi yang dimiliki  diatas sebagai Desa Wisata batik, maka pada tanggal 30 April 2009, Desa Wisata Batik Kemplong Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan diresmikan oleh Menteri Perdagangan RI, Ibu Mari Elka Pangestu.

Visi dari  adalah:

Menjadikan Desa Wisata Batik Kemplong Wiradesa menjadi wisata belanja unggulan di Kabupaten Pekalongan bahkan di tingkat dunia internasional.

Menyelenggarakan dan mendukung koordinasi berbagai kegiatan yang mendukung pelestarian dan pengembangan batik.

Memberdayakan potensi pengrajin batik di Pekalongan, serta membuka lapangan kerja untuk mendapatkan penghasilan yang yang lebih baik.

Sedangkan misi  adalah:

Mensejahterakan kehidupan pengrajin batik dan warga sekitarnya.

Berupaya mendorong berkembangnya kemampuan pengrajin batik dengan keberagaman jenis produksi batik.

Demikian profil  Pekalongan yang mana hingga saat ini desa wisata tersebut selalu ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Bahkan produk batik dari desa wisata ini dipercaya sebagai produk unggulan dalam berbagai pameran batik internasional. Keunggulan-keunggulan tersebut berhasil dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah menjadi salah satu modal pembangunan yang berharga bagi Kabupaten Pekalongan.

Updated: January 16, 2021 — 7:58 pm

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *