Korban Terbaru Letusan Gunung Vesuvius 1900 Tahun Lalu Ditemukan di Toko Kue

Penggalian terkini di Pompeii, Italia, sukses temukan tiga tengkorak yang lenyap dalam erupsi Gunung Vesuvius di tahun 79 Masehi. Ke-3  tengkorak ini dipercayai adalah korban dari erupsi gunung berapi Pompeii.

Penemuan ini pertama kalinya dipublikasikan oleh Pompeii Archaeological Park di hari Senin. Selainnya tengkorak manusia, diketemukan sebuah bangunan dengan dinding fresco yang memvisualisasikan Dewa Laut Poseidon dan Amymone.

Susunan Agen bola terpercaya ini disebut mempunyai bentuk seperti toko roti dengan oven yang berdekatan dengan binatu. Tiga jasad itu diperhitungkan sembunyi dalam toko kue itu saat erupsi terjadi.

Dikutip IFL Science, penggalian ini dilaksanakan di tempat yang namanya Regio IX. Walaupun telah diawali semenjak tahun 1888, penggaliannya sebelumnya sempat berhenti.

Kota Romawi Kuno Pompeii luluh lantak pada 79 M saat Gunung Berapi Vesuvius erupsi. Meletusnya gunung itu tewaskan beberapa ribu warga kota dan tempat tinggal disekelilingnya.

Saat sebelum erupsi terjadi, terjadi getaran kecil Agen bola terbaik yang tidak dirasa beberapa dari warga. Di saat jam makan siang, mulai batu vulkanik dan gas panas meletus dari gunung itu.

Beberapa puing dari gunung berapi itu selanjutnya jatuh ke bawah tanah menghujani bangunan-bangunan warga bersama dengan gempa bumi yang mengguncang semua sisi kota.

Batu apung putih disekitaran tengkorak ini dipercayai mengisyaratkan jika tengkorak itu meninggal pada babak pertama erupsi.

Diprediksi 15 sampai 2o % warga kota meninggal menyedihkan pada saat erupsi terjadi babak ke-2 , babak saat beberapa puing batu-batuan berterbangan dan cairan panas mengairi kota.

Beberapa puing dan abu vulkanik itu sudah diam tidak terusik sepanjang lebih kurang 1.000 tahun. Ke-3  tengkorak ini diperhitungkan meninggal saat mencari tempat berlindung saat erupsi terjadi di toko kue tersebut.

 

Updated: July 20, 2023 — 12:28 pm

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *