Ohayou,Minna-san..!
Hari ini saya ingin membahas tentang salah satu hewan mamalia yang unik yaitu Platypus.
Siapa sih,yang gak tau sama hewan yang satu ini..? Kalo gak tau tonton aja serial Disney Phinies and Ferb. Mereka berdua memiliki hewan peliharaan yang sering dipanggil dengan Perry si Platypus. Hewan yang satu ini bentuknya seperti bebek karena dia berparuh, tetapi menyusui anaknya.
Platypusadalah hewan asli dari Australia. Tempat hidupnya di sekitar perairan sungai dan danau. Banyak orang yang berpendapat platypus adalah hewan yang aneh karena ia berkaki empat dan berparuh seperti bebek. Bagian dalam tubuhnya, lebih mirip reptilian, tetapi mereka menyusui dan bertelur. Hal tersebut membuat para ilmuwan kebingungan mendefinisikan jenis hewan ini.
Platypus pertama kali ditemukan oleh orang Eropa di Sungai Hawkesburry pada tahun 1797. Kemudian, platypus dikirimkan ke Eropa. Ilmuwan Eropa yang pertama kali mempublikasikan platypus adalah Dr. George Shaw dari Inggris. Pada awalnya ia menganalisis bahwa platypus adalah hewan tipuan bukan sungguhan. Ia bahkan berpikir bahwa ada orang iseng yang menjahitkan paruh bebek pada tubuh hewan berkaki empat. Pada akhirnya, ia sadar akan kesalahan analisisnya tersebut.
Nama tersebut berasal dari bahasa Yunani yang artinya berkaki lebar seperti hewan bebek. Namun, belakangan diketahui nama platypus sudah terlebih dahulu dipakai untuk menamai sejenis hewan kumbang. Platypus selanjutnya berubah namanya menjadi Ornithorhynchus anatinus.
Nama ini ternyata mempunyai arti ‘berparuh bagai burung’ Namun, orang tetap lebih mengenal nama platypus. Salah satu keunikan platypus adalahbertelur, tetapi menyusui. Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE
– Nama ilmiah: Ornithorhynchus anatinus
– Lama hidup: 17 tahun (Di penangkaran)
– Maksimum produksi telur: 1 – 3
– Periode gestasi: 10 – 14 hari
– Tingkat trofik: Karnivora Encyclopedia of Life
– Status konservasi: Risiko Rendah Encyclopedia of Life
– Massa: Jantan: 1 – 2,4 kg, Betina: 0,7 – 1,6 kg