Konsep Desa Wisata Batik lahir oleh pemikiran pelaku bisnis perbatikan di desa Kemplong dan di motori oleh Institusi Trading House. Konsep Desa Kemplong sebagai Desa Wisata Batik adalah sekaligus sebagai salah satu obyek wisata. Hal ini dilatarbelakangi oleh para pengusaha batik besar setiap harinya didatangi tamu dari luar kota bahkan luar pulau atau luar negeri dan tidak sedikit pula perusahaan tersebut di jadikan sebagai salah satu tempat untuk tujuan penelitian / studi banding dari daerah lain. Sedangkan dalam kompetisi pasar, pemasaran produk batik sangat dinamis. Banyak strategi telah dikembangkan misalnya pasar grosir, sentra – sentra produk batik dan alternatif pemasaran konvensional namun belum mampu berdampak positif secara berkelanjutan.
Adapun maksud rencana pembangunan ’Desa Wisata Batik’ ini adalah sebagai terobosan dan alternatif terbukanya akses pasar melalui promosi keberadaan ’Desa Wisata Batik’. Sedangkan tujuan pembangunan Desa Wisata batik adalah:
Meningkatkan pendapatan masyarakat yang pada gilirannya juga akan meningkatkan pendapatan asli daerah.
Sebagai tujuan wisata belanja batik tulis maupun cap;Desa Wisata Batik Kemplong Pekalongan
Pembangunan Gapuro Desa Wisata Batik.
Perbaikan jalan dan normalisasi saluran dari pintu masuk memutar sampai Kepatihan.
Pembangunan infrastruktur lain seperti IPAL, tempat parkir, dan toilet umum.
Desain manajerial Desa Wisata Batik Kemplong yang dilaksanakan meliputi:
Pengesahan status, artinya perlu penyusunan kebijakan sebagai dasar hukum dalam pembangunan Desa Wisata Batik yaitu dengan Keputusan Bupati Pekalongan tentang Penunjukan Desa Kemplong sebagai lokasi Desa Wisata Batik.
Struktur organisasi yang dibentuk pun disesuaikan dengan kondisi yang dibutuhkan dari sebuah desa wisata batik.
Bahkan konsep Desa Wisata Batik ini diusung dan disokong oleh pengusaha-pengusaha muda (tokoh-tokoh muda) perbatikan
Demikian konsep pengembangan Desa Wisata Batik Kemplong Pekalongan. Terlihat sangat sederhana, namun konsep ini cukup berhasil mengembangkan pemasaran batik-batik dari pengusaha batik di Desa Kemplong.