Kecantikan Hotaru Ika

Hotaru Ika atau sering disebut juga dengan kunang-kunang laut bisa ditemui di suasana malam musim semi di salah satu ikon wisata Teluk Toyama. Kerlap-kerlip cahaya biru mulai terlihat ketika para nelayan mulai menarik jalanya ( midwater trawl, salah satu jenis alat penangkap ikan ). Masyarakat setempat menyebutnya ‘Hotaru-ika’ yang berarti ( Hotaru: kunang-kunang, Ika: cumi-cumi ).

Binatang ini bukanlah serangga kunang-kunang seperti yang biasa kita ketahui, melainkan jenis cumi-cumi penghuni laut dalam (kedalaman > 200 m) yang mampu menghasilkan cahaya di permukaan tubuhnya. Nama ilmiah spesies ini adalah Watasenia scintillans famili Enoploteuthidae, cumi-cumi yang paling banyak dikaji emisi cahayanya secara kimiawi.

Dalam keadaan gelap gulita, hewan di laut dalam mempunyai mekanisme penglihatan baik dari cahaya yang dipantulkan atau dipancarkan organisme lain. Fungsinya untuk mengenali apakah mereka lawan jenis, mangsa, atau pemangsa sehingga organisme tersebut bisa memilih untuk mendekat, mengintai, atau menjauhi.

Tak hanya itu, hewan ini juga bisa memancarkan cahaya seperti corong ke arah bawah. Fungsinya sebagai pemandu cahaya seperti serat optik sehingga dia dapat menghindar dalam gelap tanpa takut kehilangan arah.

Lalu organ photophore lainnya? Sementara itu, titik-titik photophore di seluruh permukaan tubuhnya akan menyala terang saat musim reproduksi tiba.

W. scintillans hidup di laut gelap dengan kedalaman >200 m, suhu 5°C, dan tekanan bawah laut yang tinggi selama 12-13 bulan (untuk betina) dan 11-12 bulan (untuk jantan).

Cumi-cumi ini akan mati setelah bertelur karena alokasi energi mereka telah habis untuk menghasilkan cahaya, bergerak, dan bereproduksi. Sementara itu, generasi baru yang telah menetas akan menuju ke laut dalam secara bertahap.

Dengan kata lain, W.scintillans bermigrasi secara vertikal. Si kunang-kunang laut hanya muncul beberapa kali dalam setahun. Hal ini dilatarbelakangi bukan hanya migrasi vertikal, melainkan juga migrasi horizontal yang mereka lakukan antara perairan dangkal dan laut lepas.

Updated: January 16, 2021 — 6:50 pm

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *