Studi Kasus Kali Progo

Kali Progo adalah sebuah sungai yang mengaliri Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Indonesia. Di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, sungai ini menjadi batas alami Kabupaten Kulon Progo dengan Kabupaten Sleman dan Bantul. Terdapat beberapa anak sungai yang mengalir ke Progo, seperti Kali Krasak (hulu di Gunung Merapi), Kali Elo, Kali Deres, dan Kali Kuas.

konflik bantaran sungai

Peta Aliran Kali Progo

Sungai ini bersumber dari lereng Gunung Sumbing yang melintas ke arah tenggara. Di daerah Ngluwar, Kabupaten Magelang, Kali Progo dibendung untuk sarana irigasi bagi masyarakat Yogyakarta oleh Belanda. Bendungan ini dikenal sebagai “Ancol Bligo” yang sekarang menjadi tempat rekreasi warga.Kali Progo bermuara di Pantai Congot, di pesisir selatan Jawa.

Di daerah sekitar muara, banyak dijumpai penambangan pasir sedangkan di bagian hulu, di daerah Magelang, aliran sungai ini dimanfaatkan oleh para penggemar white water rafting untuk berolahraga. Secara umum, gambaran fisik Kali Progo mempunyai potensi wisata yang cukup baik namun belum dikembangkan secara optimal.

konflik bantaran sungai

Pola-pola penggunaan ruang yang lebih fleksibel inilah  yang memicu konflik ruang di beberapa sungai perkotaan di Indonesia

Kali Progo atau Sungai Progo berhulu di Gunung Merapi mengalir ke laut selatan, di antaranya membelah dataran Kabupaten Sleman dengan Kabupaten Kulon Progo. Secara umum, Kali Progo sangat akrab dengan warga Daerah Istimewa Yogyakarta karena air Kali Progo sangat berjasa dalam mengairi sawah-sawah.

Secara umum kondisi fisik pemukiman di daerah aliran sungai ini cukup layak dan pembangunan daerah bantaran sungai masih relatif rendah sehingga kealamian masih terjaga. Sebagian penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Aliran sungai Kali Progo dimanfaatkan warga sebagai aliran irigasi untuk mengari sawahnya.

daerah aliran sungai

Di Kali Progo pernah terjadi bencana, seperti bencana banjir. Saat terjadi banjir arus air di sungai ini sangat deras, sehingga cukup membahayakan untuk warga sekitar.

Updated: January 16, 2021 — 7:38 pm

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *